Wednesday, March 7, 2012

saat.

kenapa mesti aku cemburu,
di kala sebenarnya rindu bertamu,
dalam kalbu,
hatiku bertalu-talu merayu,

kenapa harus rindu,
sedangkan ku tahu bukan milikku,
dikau yang satu,
tiada ku di perlu.

terdetik sekilas di ruangan memori,
saat kita mengoles-oles jemari,
walau hanya diruang mimpi,
menari-nari bagai realiti.

wahai diri,
tika panas terik memercik diri,
kala hujan menggetarkan nadi,
aku sendiri..
yang hanya cuma aku sendiri...

wahai hati,
saat kau mencerca memaki,
di waktu nasib tak pernah menyebelahi,
masing-masing tak sedari,
yang ada hanyalah Illahi..

untukmu,
untukku,
di balik awan menjengah kabus,
sebalik hujan menerpa sang embun,

tiada putus doa ku pohon,
agar ketemu jua nun di Syurga Firdaus.


:)

2 comments:

AdamX said...

debu masuk mato~!

beeRamza said...

abam adam: debu masuk mato? hahaha pedih ko guano?